Dengan selembar kertas ku rangkaikan kisah hidup ku, dengan goresan pena ku gambarkan lukisan hatiku, dengan tetesan air mata ku hidup kan mata ku ke album kecilku, yang mengisahkan kehidupan ku yang kini jauh di rantau orang, dikelap malam gulita, ku tatap ribuan bintang, ku pandangi 1 per 1 bintang itu. Di balik ribuan bintang itu, 1 bintang yang jauh dari gerombolan bintang, ku ibaratkan seperti aku yang jauh dari Ayah dan Ibuku, inilah selembar kertas dan pencil peluruku yang menceritakan tentang isi hatiku, aku merindukan keluargaku yang jauh di seberang sana, kini aku hanya bisa memandang dan terus memandang album itu. Tapi aku tak bisa memendam rasa rinduku yang sekian lama tak bertemu, aku merindukan nasehat seorang ibu ku yang selama ini aku abaikan, aku merindukan suruhan seorang Ayah yang tak pernah lelah memberikan aku hidup, aku merindukan guruan canda tawa dari adikku, aku ingin merasakan ap yang aku inginkan, tapi aku pergi bukan untuk menghabiskan waktu, mungkin kerinduan ku ini dapat menjadikan aku semangat dalam belajar, Ayah Ibu berikan aku do'a agar aku menjadi seperti yang ku ingin kan, do'a ku selalu meryertaimu ibu.
[More]
Malang 2012
